Jealous With A Child (OneShoot)

Published April 26, 2013 by kyuyoungknight

jealous

Title                         :  Jealous With A Child

Author             : Dian ( @ChoDihyun )

Main cast                : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Lee Yoonwook

Support cast    : Lee Donghae

Genre               : Romance

Rating             : PG 13

NB                   : NO SIDERS!!!!!

 

Author ChoDihyun comeback dengan FF oneshoot. Kali ini cerita yang mimin buat sedikit berbeda. Pemeran ketiganya bisa diliat dari judulnya kan??
Yaudah langsung baca aja nee????????

 

 

Korea University, Jochiwon, South Korea

13.13

Duduk bersantai dibawah pohon rindang yang terdapat dihalaman belakang Universitas Korea adalah tempat ternyaman yang pernah ditemui Sooyoung selama dia berada digedung megah tempatnya menimba ilmu ini. Tidak perlu seorang teman untuk menemaninya duduk ditempat ini. Hanya perlu MP3 player dan komik yang berada digenggamannya sudah cukup.

Ini sudah masuk jam kuliah lanjutannya setelah menyelesaikan satu mata kuliah sebelumnya. Tidak berniat beranjak sama skali sampai komik yang baru saja dibelinya habis dibaca sampai lembar paling akhir. Dia terlalu senang untuk menyadari bahwa mata kuliah yang akan dia lewati tidak terlalu penting didalam SKS yang dia ambil.

Aroma segar tanah yang sehabis diguyur hujan membuat penciuman gadis itu terasa nyaman, membuat satu alasan lagi untuk tetap tinggal dibawah pohon besar yang sudah menjadi markasnya sejak dulu. Sampai akhirnya seseorang duduk disampingnya dengan gusar dan langsung berbaring begitu saja disampingnya. Membuat gadis itu menoleh dengan ekspresi tak suka karna ritualnya menyenangkan diri terganggu

Dengan satu gerakan cepat Sooyoung melepas headset yang sedang bertengger dikedua telinganya “sedang apa kau ?” Sooyoung mengerutkan keningnya

“hanya mengikuti apa yang kau lakukan. menikmati nikmatnya membolos satu mata kuliah” ucap pria bernama Lee Donghae yang berstatus sebagai sahabat Sooyoung. Donghae menutup matanya dan tersenyum

“cih! lakukan saja sesukamu” Sooyoung tidak memperdulikan Donghae dan mulai kembali memasang headset yang dia lepas tadi dan kembali tenggelam kedalam komik yang sedang dibacanya

“ah benar!” seperti baru menyadari sesuatu, Lee Donghae dengan gerakan cepat membangunkan tubuhnya lalu duduk tepat disamping Sooyoung dengan tatapan mata focus pada Sooyoung.

“kau tau tidak benda apa yang biasanya diberikan laki-laki jika ingin mengutarakan perasaannya ?” Donghae menatap Sooyoung dengan tatapan memohon. Entah untuk apa Donghae mengeluarkan ekspresi seperti itu. Karna ia tau, kegiatan yang dia lakukan akan sia-sia mengingat betapa bodohnya wanita dihadapannya dengan hal-hal yang berbau pasangan sok romantis seperti itu.

“molla” jawab Sooyoung singkat, Sooyoung terlalu sibuk mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti irama musik yang sedang mengalun dikedua telinganya.

“kau benar-benar bukan wanita, kau tau ?” ucap Donghae geram sambil mengalihkan pandangannya kearah lain dengan tatapan tak puas.

“sudah tau aku wanita, untuk apa kau menanyakanku hal-hal yang berbau lelaki. Pertanyaanmu salah, bodoh! Seharusnya kau bertanya ‘kau tau tidak benda apa yang biasanya diterima wanita jika lelakinya mengutarakan perasaannya’ begitu”

“sama saja ! jadi cepat, katakan padaku”  Donghae melipat kedua tangannya didepan dadanya, bersiap menampung segala kata-kata yang kelar dari mulut Sooyoung.

“entahlah, aku kurang yakin”

“mwoya ?!! kau tidak tau ? aish! Aku benar-benar salah orang” Donghae kembali berbaring dengan perasaan sedikit kesal melihat Sooyoung terkekeh geli. Tapi tak lama Donghae kembali duduk dan mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya.

“ini, jika kau tidak datang ku bunuh kau” Donghae menyodorkan sebuah kartu kecil berwarna biru kearah Sooyoung.

“apa ini ?” tanya Sooyoung dengan kening berkerut.

“keponakanku ulang tahun, aku mengundang beberapa sahabatku. Dan kau menjadi salah satunya”

……………

“Michyenom!! Kau memaksaku untuk mengenakan gaun seminim ini ? otak mu tidak waras, Lee Donghae!” teriak Sooyoung gusar saat mereka sudah sampai diruang ganti yang berada dilantai 2 rumahnya.

“jebalyo~ keponakanku benar-benar menyukaimu, kau tau itu bukan ?” Sooyoung terdiam mendengar ucapan Donghae. Keponakannya yang bernama Lee Yoonwook bahkan pernah menyatakan perasaannya pada Sooyoung secara terang-terangan didepan kedua orang tuanya. Dan sudah bersiap untuk melamar Sooyoung jika dia sudah cukup umur untuk menikah. Namun sangat disayangkan, umur keponakan Donghae masih sekitar 7 tahun, dan Sooyoung menganggap ini semua hanya sebuah lelucon kecil. Namun tidak disangka, perasaan yang dirasakan keponakan Donghae pada Sooyoung sudah mendalam.

“Yoonwook ? apa … dia benar-benar memintanya ? … maksudku … ini pesta anak kecil, bukan party yang biasanya diadakan orang dewasa, dan aku harus memakai ini ?” Sooyoung mengangkat baju yang dimaksud Donghae sedarii tadi. sebenarnya baju tersebut tidak terlalu memperlihatkan bagian-bagian yang memang seharusnya tidak untuk diperlihatkan. Hanya saja Sooyoung sedikit risih dengan pendeknya rok tersebut, dan tentu saja dia juga harus memakai high heels sebagai alas kakinya. Tidak mungkin jika dia memakai sepatu kets yang saat ini sedang dipakainya.

“hanya sekaliiii saja .. jebal~ dan ini bukan gaun, bodoh! Kau tidak lihat ? baju ini menyerupai seragam sekolah” Donghae menangkup kedua tangannya didepan dada sebagai tanda memohon

“araseo araseo! Aku akan pakai. Tapi hanya sebentar, sampai Yoonwook sudah cukup melihat wajahku hadir dipestanya dan jangan harap aku akan memakai high heels, aku akan tetap memakai sepatu kets ku”.

……………

“waaahhh, noona kau cantik sekaliii” Yoonwook berlari kecil kearah Sooyoung yang sudah mengenakan baju yang diminta oleh anak lelaki kecil yang sedang berlari kearahnya ini. Benar-benar diluar dugaan, anak sekecil ini sudah berani memintaku mengenakan baju seperti ini. Bagaimana besarnya nanti ?

“aigooo~ Yoonwook-ah saengil chukae~ kau tampan sekali malam ini” Sooyoung membungkukkan badannya menyejajarkan tinggi tubuhnya dengan Yoonwook lalu mencubit hidung dan kedua pipi Yoonwook bergantian.

“geurae! Karna aku akan menjadi pendamping noona, jadi aku harus tampan” Yoonwook berbicara dengan nada yang masih cadel, membuat Sooyoung tertawa mendengarnya.

“ah iya, noona belum membawakan kado untukmu, bagaimana kalau besok kita membelinya bersama ?” Sooyoung mengabaikan ucapan Yoonwook barusan dan beralih ketopik lain.

“baiklah!” Yoonwook tersenyum lebar menunjukkan deretan putih giginya yang rapih.

“Yoonwook-ah” terdengar suara lelaki dari belakang mereka yang memanggil nama Yoonwook. Saat mereka berbalik, terlihatlah sesosok namja bertubuh tinggi mengenakan kemeja kotak-kotak hitam yang seluruh kancingnya sengaja tidak dipasang dan mengenakan kaus putih polos didalamnya. Lengan kemeja yang dipakainya dilipat hingga batas siku yang menunjukkan warna putih tubuhnya. Sebagai bawahannya dia memakai celana panjang berwarna hitam dan sepatu kets berwarna putih. Sangat tampan.

“hyung” Yoonwook berlari kearah lelaki tinggi tadi dan meninggalkan Sooyoung sendiri yang masih terpukau dengan ketampanan yang dimiliki pria dihadapannya itu. Apa dia manusia ? bagaimana mungkin ? istilah yang sering kudengar manusia tidak pernah ada yang sempurna, tapi …. yang ada dihadapanku adalah contoh nyata kalau istilah tersebut harus dihapus! Batin Sooyoung.

“Hyung, mana kadoku ?” Yoonwook melompat-lompat berusaha meraih tangan pria tersebut yang jauh berada diatas kepalanya. Pria tersebut hanya tersenyum. Sooyoung semakin tertegun melihat senyumannya, senyuman yang akan membuat wanita manapun melihatnya akan seperti orang bodoh. Menatapnya penuh minat dengan mulut sedikit menganga.

“sudah kuberikan pada Donghae hyung, tenang saja” pria tersebut mengacak-acak rambut Yoonwook dan mencubit pipinya gemas. Disela-sela kegiatannya, lelaki tersebut menoleh kearah Sooyoung yang masih menatapnya dengan penuh minat dan tanpa berkedip sekalipun.

“siapa dia ?” bisiknya pelan ditelinga Yoonwook dan mengedikkan dagunya kearah Sooyoung. Yoonwook menoleh kearah yang ditunjuk hyung nya dan tersenyum.

“dia calon istriku hyung” Yoonwokk kembali berbisik didekat telinga hyungnya.

“MWOYA ?!!”

“ayo, aku kenalkan” Yoonwook menarik lengan pria tersebut mendekat kearah Sooyoung. Sooyoung terlihat semakin salah tingkah.

“Noona kenalkan, ini hyung ku” lelaki tersebut menjulurkan lengannya untuk berjabat tangan dengan Sooyoung, namun sepersekian detik tidak ada balasan apa-apa dari Sooyoung, Sooyoung masih menatap wajah lelaki itu dengan tatapan bodoh. Sampai akhirnya Sooyoung tersadar dari lamunannya akibat lengan Yoonwook yang menarik rok minim yang dikenakannya.

“Kyuhyun, Cho Kyuhyun” kali ini Kyuhyun yang tertegun melihat wajah cantik milik Sooyoung. Mata yang cukup besar, dan bibir merah tipis. kecantikannya alami, karna tidak terlihat ada polesan make up apapun yang bersarang diwajahnya. Mungkin kotoran debu sekalipun tidak akan berniat jatuh disana.

“Sooyoung” saat tangan keduanya saling berpegangan, terasa seperti ada sengatan listrik kecil yang menjalari tubuh mereka. Ada getaran aneh yang tiba-tiba menyambangi tubuh keduanya ketika kulit mereka saling bersentuhan.

Untuk sepersekian detiknya mereka sama-sama saling terpaku, sama-sama saling mengagumi kebesaran Tuhan yang telah berhasil menciptakan wajah sempurna seperti keduanya. Tidak ada kegiatan apapun selain saling pandang. Disisi lain Yoonwook yang menyadari Kyuhyun terpesona dengan Sooyoung yang diakui sebagai calon istrinya mulai merasa jengkel. Dan Yoonwook berulah dengan menggigit tangan besar Kyuhyun yang masih menggenggam tangan milik Sooyoung. *si adik kecil ini ganggu suasana evil couple aja-_-*

“ARGH!!!!” Kyuhyun mengibas-ibaskan tangannya yang terasa perih akibat gigitan tikus kecil yang mengganggu kegiatannya mengamati wajah gadis dihadapannya.

“YAK! kenapa kau menggigitku huh! Dasar bocah tengik!” Kyuhyun mengeluarkan tatapan mengerikan yang dia punya. Biasanya setiap orang yang diberikan pandangan tersebut akan merasa takut dan mengalah dan meminta maaf. Namun berbeda dengan Yoonwook, dia malah memelototi Kyuhyun balik.

“ada apa ini ?” Donghae datang dengan membawa beberapa bungkusan besar yang pasti isinya berbagai kado dari teman Yoonwook.

“urusi bocah tengik ini!” Kyuhyun menunjuk kepala Yoonwook yang berada dibawah lengannya.

“waeyo ?” Donghae balik bertanya, namun pandangannya bukan kearah Kyuhyun, tapi pada Yoonwook.

“dia merebut istriku hyung” jawab Yoonwook tanpa dosa sedikitpun. Membuat Sooyoung dan Kyuhyun membulatkan matanya kaget. Apa benar usia anak ini 7th ? Donghae menutup mulutnya seperti menahan sesuatu. Wajahnya berubah menjadi merah menahan tawa yang kemudian pecah. Donghae tertawa sangat keras mendengar penjelasan dari Yoonwook tadi

“diam kau Lee Donghae!”

……………

Kyunghee Global Campus, Music and Arts Faculty, Suwon, South Korea

 

KYUHYUN’S POV

Ada apa ini ? kenapa semua berkumpul didekatku ? aish! Membuatku risih. Aku bahkan baru turun dari mobil, apa mereka mempunyai jadwal kedatanganku ? atau mereka sengaja menunggu kedatanganku ? hah rasanya aku ingin pindah fakultas kalau seperti ini.

Dengan tergesa-gesa aku setengah berlari menuju kelas, sepertinya aku sudah terlambat. Kalau bukan karna Lee Donghae yang tadi pagi menyuruhku datang kerumahnya hanya untuk sekedar meminta maaf pada Yoonwook, mungkin aku tidak akan terlambat seperti ini.

Anak kecil itu sepertinya benar-benar menyukai wanita bernama Sooyoung. Buktinya, dia sampai tidak mau makan dari tadi malam hingga pagi ini hanya karna jengkel dengan sikapku yang terpesona pada gadis itu. Terpesona? Apa kata itu terlalu berlebihan ? Menurutku tidak, karna wajahnya benar-benar harus dipuji karna kecantikannya.

……………

Jam pelajaran telah berakhir, tidak ada lagi yang akan kulakukan setelah itu. Dan seperti biasa, aku akan selalu mampir ke coffe shop milikku sepulang kuliah. Namun sepertinya harus dibatalkan karna 2 makhluk yang kini telah berdiri didepan mobilku.

“Kyuhyun hyung, annyeong~” bocah tengik itu melambaikan tangannya kearahku. Lee Donghae kau ini apa-apaan sih! untuk apa membawa bocah itu kehadapanku ? membuatku kesal setengah mati mengingat betapa hancurnya harga diriku saat meminta maaf tadi didepan anak kecil berusia 7th.

“yak! untuk apa kau kesini ?” aku menatap Donghae garang, alih-alih mendapat jawaban, aku malah merasakan sakit dibagian kakiku.

BUKK!!

Lee Yoonwook menendang kakiku!

“YAK!! KAU MAU MATI HAH!” aku mengalungkan lehernya dengan kedua tangan besarku. Haha, pergi lah kau ke neraka secepatnya setan kecil! Baru beberapa detik kegiatan itu dimulai, kemudian Donghae mencoba melepas jeratan tanganku dileher Yoonwok yang sudah hampir menangis minta dilepaskan.

……………

Baskin Robbins, Myeong-dong, Seoul

 

 

Setan kecil itu memilih es krim paling besar yang ada ditoko ini dan sengaja untuk minta ditraktir. Maih kecil saja sudah melakukan pengeretan, bagaimana besarnya ? tingkah Lee Donghae benar-benar diturunkan pada Yoonwook. Dia melahap es krim nya dengan sendok besar-besar, tidak perduli ada sisa-sisa es krim yang telah melukis bagian pinggir mulutnya. Sebenarnya anak ini lucu, tapi sikapnya menyebalkan!

“dia rindu padamu katanya” ucap Donghae sambil membersihkan sisa-sisa es krim dipinggir mulut Yoonwook tanpa melihat ke arah Kyuhyun sama sekali.

“cih! kecil-kecil sudah pintar berakting. Apanya yang rindu ? rindu dengan uangku ? dasar!” Yoonwook mendengar ucapanku dan menatapku dengan tatapan sinis sambil menyipitkan matanya, Kyuhyun yang menyadari hal itu mendorong pelan kepala Yoonwook dengan jari telunjuknya.

“habiskan saja eskrimmu anak kecil” Donghae yang melihat tingkah keponakannya dan sahabat baiknya itu hanya tersenyum tipis.

“dia ingin bertemu lagi dengan Sooyoung, bisakah kau mengantarnya ?” Donghae menatapku dengan tatapan memohon.

“naega wae ?! aku malas, dan aku tidak ingin berurusan dengan anak ini lagi” Yoonwook kembali menatapku, tidak mau kalah, akupun membalas tatapannya seperti berkata ‘apa ? kau mau mati huh!’

“hanya sekali saja, aku harus kuliah siang ini”

“lalu kenapa kau tidak mengajaknya ? bukankah kalian berdua satu kampus ?”

“itulah masalahnya, sejak kapan kampus memperbolehkan mahasiswa membawa anak kecil kedalam kelas”

“kau hanya perlu mengantarnya kesana, dan setelah itu kau bisa memberikannya pada Sooyoung, dan setelah itu kau bisa pulang”

“apa bayarannya untukku ?”

Yoonwook  telah selesai menghabiskan es krim ukuran besar miliknya hanya dalam waktu beberapa menit. Anak ini lapar atau rakus ? setelah itu dia bangkit dari duduknya dan dengan santai berjalan keluar. Aku benar-benar tidak mengerti bagaimana jalan pikiran anak ini. Itulah salah satu alasan kenapa aku tidak terlalu suka dengan anak kecil.

“hyung, ayo cepatlah. Istriku sudah menunggu, tau!” Yoonwook berbalik karna merasa hyungnya tidak ada yang bergerak mengikuti langkahnya. Dan aku hampir saja melemparkan mangkuk bekas es krim yang dimakannya tadi kearah kepalanya. Anak ini benar-benar tidak sopan!

……………

AUTHOR’S POV

“eo ?! Yoonwook ?” Sooyoung terkejut melihat keponakan Donghae sudah berada didepan pintu gerbang. Dia tidak sendiri tentu saja. Namun bukan bersama Donghae, tapi Kyuhyun, pria yang ditemuinya kemarin di acara ulang tahun Yoonwook. Sooyoung melemparkan senyum kearah Kyuhyun dan kembali terfokus pada Yoonwook.

“noona, neomu yeppeo”

“aahh gomawo, kau juga tampan Yoonwook”

“apa tidak ada yang ingin memujiku ?” tambah Kyuhyun sambil mendekat, ucapannya membuat Yoonwook melirik dengan tatapan tak suka.

“tidak ada yang bisa dipuji dari dirimu hyung” Yoonwook kembali menatap Sooyoung dengan senyuman manisnya. Membuat Kyuhyun tidak tahan ingin memukul kepala anak itu kuat-kuat. Cih! didepan Sooyoung anak itu berpura-pura menjadi malaikat, tapi didepanku dia berubah menjadi setan, batin Kyuhyun

“baiklah, Lee Yoonwook, waktunya untuk pulang, atau nanti akan ku adukan pada appa mu kau selalu mengganggu Sooyoung noona” Kyuhyun berkata pelan, dan  itu berhasil membuat Yoonwook mengehembuskan nafasnya malas.

“noona, aku pulang dulu, besok kita bertemu lagi, oke ?” Yoonwook berlari kecil menyusul Kyuhyun yang sudah meninggalkannya duluan menuju mobil. Sooyoung melambai-lambaikan tangannya kearah Yoonwook sambil terus tersenyum sampai akhirnya Yoonwook masuk kedalam mobil dan menghilang.

……………

Kona Beans, SungSoo-DaeGyo Cross-Section, Apgujeong, South Korea

 

Kyuhyun selalu menghabiskan waktu luang ditempat ini, tempat favoritenya. Kopi disini terkenal dengan rasanya yang nikmat, jadi tidak heran jika tempat ini selalu ramai, namun hari ini cukup sepi karna keadaan diluar sedang hujan deras. Kyuhyun duduk dimeja paling pojok, meja itu memang sudah menjadi tempat wajib Kyuhyun. Karna disampingnya terdapat jendela besar yang langsung menghadap kearah jalan.

Kyuhyun masih dengan minatnya menatap jendela besar tersebut yang sudah sedikit buram karna embun yang dihasilkan hujan. Sampai akhirnya matanya menatap seorang wanita yang sedang berlari menuju kafe ini. Kyuhyun mengenali wajah itu. Wajah yang sudah beberapa kali dia temui. Mata Kyuhyun terus menatap kearah wanita itu sampai wanita itu masuk kedalam kafe.

Sooyoung membersihkan bajunya yang basah dengan tangan, rambut panjangnya terurai dan sudah sedikit basah akibat guyuran hujan diluar. Wajahnya terlihat semakin putih karna dipadukan dengan warna pucat. Mungkin wanita itu kedinginan. Kyuhyun baru ingin menghampiri Sooyoung, namun Sooyoung menoleh kearah Kyuhyun dan tersenyum.

“kau dari mana ?” tanya Kyuhyun yang sudah meminjamkan jaketnya pada Sooyoung untuk menutupi tubuh Sooyoung yang sudah terlihat menggigil.

“aku dari kampus, kau sendiri ? tidak kuliah ?” Sooyoung menyesap kopinya sambil terus menatap Kyuhyun.

“aku baru saja pulang. Apa Yoonwook tidak menemuimu hari ini ?”

“kau ingin Yoonwook menemuiku ?”

“tidak juga, aku benci anak kecil” gumam Kyuhyun pelan, namun suaranya tetap terdengar, membuat Sooyoung terkekeh pelan. Kyuhyun menyesap kopinya yang sudah hampir habis setengahnya. Diam-diam Kyuhyun melirik kearah Sooyoung, mengamati wajah gadis itu baik-baik, seakan merekam kesempurnaan wajah gadis itu didalam otaknya. Bahkan sempat-sempatnya memuji kehebatan Tuhan yang telah berhasil menciptakan wanita dengan wajah cantik sempurna tanpa ada cacat sedikitpun. *si evil bisa luluh juga sama kecantikan si shikshin*

“kau dan Donghae sudah berteman sejak lama ?” tanya Sooyoung yang merasa keheningan mulai membuatnya bosan jika tidak ada satu suara pun yang bergumam diantara mereka. Benarkah itu alasannya ? atau mungkin karna Sooyoung ingin mendengar suara merdu milik Kyuhyun lagi ?

“hmm, sejak kami satu sekolah saat disekolah menengah dulu. Kau sendiri ?”

“baru saja, saat aku bertemu dengannya di universitas. Karna Donghae menyenangkan jadi aku langsung bisa dekat dengannya”

Kyuhyun mengerutkan alisnya ketika mendengar Sooyoung menjelaskan bahwa Donghae menyenangkan, entah kenapa, Kyuhyun tidak menyukai kenyataan tersebut. Ini benar-benar gila bukan ? Hanya karna hal sekecil itu sudah bisa membuat Kyuhyun merasa ingin menyingkirkan Donghae dari hidup Sooyoung.

“Baiklah, sepertinya cukup untuk membicarakan Donghae” Kyuhyun menoleh sebentar kearah luar jendela, ternyata hujan sudah berhenti. Namun Sooyoung salah mengartikan tatapan Kyuhyun kearah luar jendela, karna itu Sooyoung segera mengembalikan jaket milik Kyuhyun yang sempat dipinjamkannya dan berpamit untuk pulang.

“sebaiknya aku pulang sekarang” Sooyoung mulai bergegas untuk meninggalkan tempat ini, Kyuhyun hanya menatap wajah Sooyoung yang sebelumnya menghabiskan kopinya terlebih dahulu sebelum meninggalkan cafe ini.

“aku akan mengantarmu pulang” Kyuhyun bangkit terlebih dahulu dari Sooyoung yang masih meneguk habis kopinya. Sooyoung sempat tidak percaya dengan apa yang diucapkan Kyuhyun barusan. Dia akan mengantarkan gadis itu pulang ? dunia tidak akan kiamat secepat ini kan ?

……………

Didalam perjalanan mereka berdua hanya terdiam menikmati kesunyian yang terjadi didalam mobil Kyuhyun. Sooyoung sama skali tidak bergerak dari pandangannya yang sedang menikmati setiap pemandangan yang dia temukan diperjalanan tadi. sebenarnya Sooyoung tidak benar-benar menikmati pemandangan, hanya berusaha menjauh dari pesona Kyuhyun yang sialnya masih membuat dirinya ingin memeluk Kyuhyun saat itu juga

“sudah sampai” suara Kyuhyun memecahkan keheningan yang terjadi sedari tadi, Sooyoung menoleh dan langsung mendapati dirinya sudah berada didepan rumahnya. Sooyoung melepas sabuk pengaman dan berniat turun, namun sebuah tangan menahan tangan Sooyoung.

“bisa kita bicara sebentar ?” Kyuhyun menatap Sooyoung dengan tatapan sangat serius, membuat Sooyoung mau tidak mau menganggukkan kepalanya mengiyakan.

“mungkin .. ini terdengar konyol, tapi .. sungguh aku merasakan hal yang tidak biasa” Sooyoung mengerutkan keningnya tak mengerti dengan apa yang dimaksud Kyuhyun, Kyuhyun terlalu bertele-tele menurut Sooyoung.

“apa kau pernah merasa ada keanehan didalam dirimu jika kau dekat dengan orang lain ? maksudku, benar-benar berbeda, seperti ada .. getaran ? ah entahlah, aku tidak bisa menjelaskannya .. jadi sebenarnya aku …” ucapan Kyuhyun terhenti saat ada seseorang memukul-mukul mobilnya, tepat disamping pintunya, membuat Kyuhyun memikirkan hal tersadis untuk menghabisi nyawa orang yang mengganggu kegiatannya saat ini. Kyuhyun membuka jendela mobilnya dan Kyuhyun melompat kaget melihat Yoonwook yang tiba-tiba melompat menunjukkan wajahnya dan tersenyum.

“Hyung! Kau membawa kabur istriku” Yoonwook tidak tersenyum untuk Kyuhyun, Yoonwook hanya tersenyum untuk Sooyoung, dan langsung melemparkan tatapan tajam kearah Kyuhyun. Kyuhyun benar-benar tidak mengerti bagaimana anak seusianya sudah bisa mengakui wanita dewasa sebagai istrinya. Lee Donghae benar-benar tidak becus mendidik keponakannya.

“mwoya ?! siapa yang istrimu huh ? dasar kau setan kecil!” Kyuhyun membuka pintu mobilnya untuk memukul kepala kecil milik Yoonwook, namun sebelum itu terjadi, Yoonwook sudah merangkak naik keatas pangkuan Kyuhyun dan mulai memandangi wajah Sooyoung penuh minat.

“yak! apa-apaan kau huh, cepat turun! Kau fikir kau itu tidak berat ya ?” Kyuhyun berusaha menyingkirkan anak kecil itu dari pangkuannya, namun tak disangka kekuatannya kuat juga untuk menahan tubuhnya tetap berada diposisi semula.

“noona, bagaimana kalau besok kita berkencan ?” ucap Yoonwook dengan penuh spontanitas yang membuat Sooyoung dan Kyuhyun melebarkan matanya sempurna dan berteriak.

“MWOYA ?!!”

……………

Teddy Bear Museum, SeoulTower, South Korea

 

 

 

KYUHYUN’S POV

Cih, inikah yang disebut acara kencan oleh anak seusianya ? anak itu benar-benar sudah dewasa sebelum waktunya, sedari tadi kerjanya hanya memegang tangan Sooyoung dan tak ingin jauh dari Sooyoung, aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana sikapnya nanti ketika usianya telah beranjak dewasa.

Dan anak itu dengan seenaknya menyuruhku menjadi supirnya, dengan alasan ‘Hyung, berhubung aku belum bisa membawa mobil, aku ingin kau yang menjadi supir untuk kami berdua, eotte ?’ anak itu benar-benar kurang ajar bukan ? tentu saja aku tidak menolak. Setidaknya aku bisa mencuri-curi waktu untuk berkencan dengan Sooyoung. Namun sepertinya itu tidak akan terjadi. Lihat saja bagaimana protectnya anak kecil itu terhadap Sooyoung. Seperti Sooyoung tidak boleh disentuh oleh manusia manapun selain dia.

Ngomong-ngomong, Sooyoung hari ini terlihat cantik. Gadis itu kapan sih bisa tidak terlihat sangat menarik ? sepertinya tidak pernah. Sooyoung memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah yang melekat pas ditubuhnya. Membuat memperlihatkan lekukan-lekukan tubuh Sooyoung yang sempurna, pas pada tempatnya. Sooyoung menggunakan celana jeans yang biasa dia pakai dan juga topi untuk menutupi panasnya matahari yang menyengat langsung keatas kepalanya. Untuk tataan rambutnya, sepertinya dia tidak terlalu memikirkan itu. Buktinya, wanita itu hanya menggerai bebas rambutnya yang terkadang melayang tanpa arah terkena angin. Cantik. Sangat cantik. Apa ada istilah yang lebih bagus lagi dari itu untuk gadis ini ?

“hyung, fotokan aku disini” Yoonwook memanjat pembatas pagar kayu yang terpasang disepanjang jalan. Benar kan ? anak ini brengsek!

“noona, ayo kita foto bersama” setan kecil itu terus menarik tangan Sooyoung untuk berfoto bersama. Tapi sepertinya gadis itu tidak terlalu menyukai berfoto. Dan akhirnya Sooyoung bisa membujuk Yoonwook untuk berfoto sendiri.

“baik,senyum”

“hyung, ayo kita berfoto, biar aku yang mengambil fotonya, hyung dibelakangku, araseo ?” bocah tengik itu dengan lihainya merebut kamera yang masih kugenggam, dan dia mulai berlari agak menjauh. Apa anak ini berusaha membuatku terlihat mengecil difoto itu ? cih!

Benar kan dugaan ku ? dia berusaha untuk terlihat lebih besar dariku. Dia sengaja mengambil tubuhnya dari dekat dan aku menjadi sangat kecil difoto itu, cih!

“hey, apa kalian sadar ? kalian itu mirip, dan kemeja yang kalian pakai sama-sama berwarna biru” ucapan Sooyoung benar, aku melirik kemeja yang sedang kupakai, hampir sama dengan anak itu. Apa ini kebetulan ?

“noona, ayo kita masuk” Yoonwook menyeret tangan Sooyoung untuk mengikuti arahannya.

Sudah hampir satu hari kami berada disini, hanya untuk sekedar menikmati pemandangan boneka-boneka Teedy Bear yang bergerak dengan lucu, pakaian yang unik, dan beberapa hal menarik lagi yang bisa kami temukan disini. Dan sekarang, anak itu tertidur setelah makan sorenya berakhir. Sekarang anak itu dalam gendonganku. Kapan sih anak ini tidka menyusahkan

Tapi tunggu, anak ini tertidur ? itu berarti aku bisa mendekati Sooyoung tanpa ada gangguan setan kecil ini lagi. Aku melirik Sooyoung yang berjalan disampingku, dia hanya menunduk menatapi langkah kakinya, aku sedikit tersenyum melihat wajahnya yang selalu terlihat menarik. Dia benar-benar cantik.

“kau masih ingat dengan ucapanku yang kemarin ?” dia menoleh saat aku mulai membuka pembicaraan.

“yang mana ?”

“saat kita pulang dari cafe”

“ah, kau belum menyelesaikan perkataanmu bukan ?”

“ya, karna anak ini” aku membetulkan posisi tubuh Yoonwook yang berada digendonganku, anak ini  sebenarnya tidak terlalu berat, tapi .. entahlah, aku sedikit malas untuk menggendongnya. Mengingat betapa menyebalkannya dia.

“apa kau pernah jatuh cinta ?” Sooyoung kembali menoleh kearahku dengan tatapan aneh.

“tentu”

“bagaimana rasanya ?”

“apa kau tidak pernah jatuh cinta ?”

“jawab saja dulu pertanyaanku” Sooyoung kembali menimbang-nimbang apakah dia akan menjawab pertanyaanku atau tidak. Namun dia mulai berfikir untuk mencari jawabannya

“entahlah, sulit untuk digambarkan. Kau akan merasa seperti orang gila ketika jatuh cinta”

“hanya itu ?”

“lalu kau mau jawaban seperti apa ?”

“ani, sudahlah, lupakan”

Aku merasakan sesuatu menggelitik telingaku, seperti ada yang menghembuskan sesuatu disana, dan beberapa detik kemudian, aku mendengar suara Yoonwook berbisik tepat ditelingaku

“hyung, kau tidak boleh menggoda istriku lagi, ini yang terakhir kali, arasseo!”

Sejak kapan dia terbangun ? dasar bocah tengik!

……………

AUTHOR’S POV

Kyuhyun dan Sooyoung kini telah berada dirumah Lee Donghae, sahabatnya. Dan jangan ditanya apa Yoonwook ada disana ? tentu saja anak itu akan selalu ada, seperti istilah dimana ada Sooyoung, disitu pasti ada Yoonwook. Membuat Kyuhyun mengerutkan wajahnya sebal karna tidak pernah bisa mendekati Sooyoung dengan leluasa.

“hyung, kenapa kau selalu ikut ? aku hanya ingin bersama Sooyoung noona saja” Yoonwook mencibir sebal kearah Kyuhyun. anak itu tau kalau hyung nya menyukai Sooyoung, dan itu adalah hal yang paling dibenci Yoonwook. Karna menurutnya Sooyoung itu hanya miliknya.

“aku kesini karna Donghae hyung yang menyuruh”

“tetap saja, aku tidak suka! Kau selalu berusaha merebut istriku hyung!” Kyuhyun langsung menoleh kearah Sooyoung, secara tidak langsung Yoonwook memberitau Sooyoung kalau Kyuhyun menyukainya. Sedetik itu wajah Sooyoung berubah menjadi kemerahan.

“memang kenapa ? aku lebih pantas menjadi suaminya kau tau” Kyuhyun mendorong pelan kepala Yoonwook menggunakan telunjuknya. Membuat Yoonwook menggembungkan pipinya tidak suka.

“noona tidak boleh menikah dengan iblis sepertimu!” Yoonwook berteriak kencang, Donghae dan Sooyoung hanya menatap kedua orang itu dengan tatapan tak percaya, terbengong hebat menyaksikan pertarungan pria berumur 25th dan anak berusia 7th memperebutkan satu wanita yang sama.

“iblis ? lalu kau apa ? kau itu iblis kecil” Kyuhyun tak mau kalah, dia mengeluarkan tatapan mengerikan andalan miliknya, namun tak mempan untuk Yoonwook.

“dasar kau iblis tua!”

“MWOYA ?!!”

“ahhh sudahlah, kalian jangan bertengkar lagi, ayo kita pergi bermain” Donghae bangkit dari duduknya diikuti Kyuhyun, Sooyoung dan juga Yoonwook. Perjanjian mereka hari ini memang akan bermain disebuah taman kecil didekat sini. Ini adalah musim gugur, jadi sangat disayangkan jika tidak menikmati udara sejuk yang hanya datang setahun sekali. Sebelum Donghae pergi, Kyuhyun menarik tangannya dan memberi sebuah peringatan pada Donghae.

……………

Yoonwook digendongan Donghae, Donghae tidak akan melepaskan keponakannya untuk kali ini. Donghae memikirkan akibat apa yang akan dia dapat jika keponakannya kali ini menggaggu kegiatan Kyuhyun yang ingin mendekati Sooyoung, mengerikan! Mengingat bagaimana ekspresi Kyuhyun saat memberinya peringatan saja sudah membuat bulu kuduknya meremang. Astaga pria itu benar-benar menakutkan.

“mana Yoonwook dan Donghae” Sooyoung melemparkan pandangan kesegala arah mencari sosok dua pria yang dikenalnya itu. Karna dia kini hanya berdua saja dengan Kyuhyun. membuat keadaan sangat canggung.

“sudahlah jangan cari mereka, lebih baik kita pergi berdua saja” Kyuhyun meraih tangan Sooyoung dan menggenggamnya ringan. Sooyoung tersentak ketika tangan dingin milik Kyuhyun meraih tangannya. Disaat yang sama, jantung Sooyoung berdebar cukup kencang. Hanya sentuhan ringan, tapi sudah berhasil membuat jantung Sooyoung berulah.

“duduklah” Kyuhyun masih tidak melepas genggamannya dan menyuruh Sooyoung duduk disebelahnya. Tempat yang cukup jauh dari keramaian.

“kau tau, kau sudah tau bukan” gumam Kyuhyun pelan.

“tau apa ?” balas Sooyoung tanpa melihat kearah Kyuhyun sama sekali, Sooyoung masih sibuk menormalkan kerja jantungnya yang menggila akibat sentuhan kulit Kyuhyun dikulitnya.

“perasaanku” kali ini Sooyoung menoleh cepat kearah Kyuhyun, Sooyoung sangat mengerti maksud dari ucapan Kyuhyun.

“ya, mungkin terdengar gila, bahkan kita baru bertemu beberapa kali dalam beberapa hari ini. Tapi … entahlah”

“jadi kau menyukaiku ?” Sooyoung berusaha menahan tawanya hingga membuat wajahnya sedikit memerah, membuat Kyuhyun menatapnya aneh.

“kau tertawa ? memang ada yang lucu!” ucap Kyuhyun sebal.

“hanya merasa sedikit aneh. Maksudku .. hey, kau itu sempurna, dan aku ? lelaki manapun akan berfikir berulang kali hanya untuk sekedar melirik kearahku”.

“ya, aku hampir sempurna. Kesempurnaanku hampir mencapai angka 99% dan aku membutuhkan 1% lagi untuk menjadi lebih sempurna. Dan hanya kau yang bisa memberi 1% itu. dan 1% itu adalah kau, kau yang akan membuat hidupku lebih sempurna” debaran jantung Sooyoung berulah lagi ketika mendengar setiap ucapan yang dilontarkan Kyuhyun, berusaha mencerna setiap ucapannya. Benarkah ? benarkah itu ? hanya dia yang bisa melengkapi hidupnya ?

“jadi sekarang kau hanya perlu menjawab, apa kau bersedia menjadi pendampingku ?”

“apa kau menerima penolakan ?”

“tidak”

“jadi untuk apa aku menjawab ?” Sooyoung tersenyum penuh arti menatap Kyuhyun. Kyuhyun tau apa yang akan dikatakan Sooyoung selanjutnya. Kyuhyun hanya tersenyum.

“jadi, kau mau ?” Sooyoung menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawabannya. Tanpa sadar Kyuhyun memeluk tubuh Sooyoung sangking bahagianya. Tapi kegiatan itu tak berlangsung lama, Kyuhyun melepas pelukannya dan berganti menuju kearah intinya. Kyuhyun mulai mendekati bibir Sooyoung perlahan, hampir saja bibir mereka saling bersentuhan kalau saja teriakan Yoonwook tidak mengagetkan mereka.

“HYUNG!! DIA MILIKKU!!!!!”

……………

“Hyung, kali ini aku tidak akan tinggal diam” Yoonwook mendorongku dari Sooyoung dengan kuat.

“Percuma saja, aku dengan Sooyoung sudah pacaran” Kyuhyun melirik Sooyoung.

“Noona, benarkah itu? Tega sekali noona padaku” Yoonwook menangis dan lari ke mobil.

“Yoonwook-ah!!!” Sooyoung meneriaki Yoonwook.

“Tidak usah kejar dia. Nanti juga dia bakal balik sendiri” Kyuhyun menahan Sooyoung yang akan mengejar Yoonwook.

“Aniyo. Aku harus menjelaskan padanya” Sooyoung masih bersikeras untuk mengejar Yoonwook.

“Untuk apa kau menjelaskan padanya? Dia hanyalah anak kecil” Kali ini Sooyoung menepis tangan Kyuhyun. Dan berlari mengejar Yoonwook.

“Yakkk!! Lee Donghae, kenapa kau membiarkan Yoonwook lepas dari gendonganmu, huh?” Kali ini Kyuhyun memarahi Donghae.

“Ah, tadi dia terbangun dan terburu-bur mencari Sooyoung. Terus dia kabur mencari Sooyoung” Donghae dengan wajah menunduk karena takut melihat tatapan Kyuhyun.

……………

“Yoonwook-ah.. Jangan menangis lagi. Apa kau tidak senang melihatku bahagia?” Sooyoung membungkuk agar sejajar dengan Yoonwook.

“Kenapa harus dengan Kyuhyun hyung? Kenapa harus dengan iblis tua itu?” Yoonwook masih menangis terisak-isak.

“Itu karena aku sayang padanya. Setiap aku berada disampingnya, jantungku selalu berdegup kencang. Dan itulah perasaanku padanya” Sooyoung mengelap air mata Yoonwook dengan sapu tangannya.

“Bagaimana denganku? Aku juga sayang padamu, noona” Kali ini tangisan Yoonwook semakin kencang.

Dari jauh Kyuhyun melihat Yoonwook menangis. Didalam hatinya ‘Bagaimana bisa anak sekecil dia menangis karena aku merebut noonanya’ Cih!

“Mianhae Yoonwook-ah. Jika kau sayang padaku, biarkanlah aku bersama Kyuhyun. Itu bisa membuat hidupku dan dia bahagia. Mengertilah Yoonwook. Kau dan aku sangat jauh berbeda umur. Bayangkan saja kita berbeda 16 tahun. Bagaimana bisa kau menyukai seorang wanita yang jauh lebih tua darimu ini? Bahkan kau itu masih sangat kecil. Jadi, aku harap mengertilah perasaanku ini” Sooyoung memeluk Yoonwook dengan rasa kasih sayang.

Kyuhyun yang melihatnya sedikit cemburu tetapi dia tau, itu pelukan seorang noona untuk dongsaengnya.

“Ya, kali ini aku akan mengalah. Kali ini Kyuhyun hyung boleh memilikimu. Tapi, jika dia menyakitimu aku akan bertindak keras padanya” Yoonwook kembali tersenyum. Sooyoung juga tersenyum melihatnya.

Cepat-cepat Kyuhyun dan Donghae menghampiri mereka.

“Jadi bagaimana?” tanya Kyuhyun menatap Yoonwook.

“Kali ini hyung menang! Chukkae hyung” Yoonwook tersenyum.

“Kenapa kau tersenyum seperti itu seperti bocah tak berdosa? Tapi, yasudahlah. Yang jelas aku dan Sooyoung sudah pacaran” Kyuhyun masih membangga diri.

“Tapi aku akan mengawasimu, hyung. Jika kau menyakitinya, aku akan mengambil noona darimu”

“Ne, aku berjanji akan menjaga dan menyayanginya selalu”

Kyuhyun dan Yoonwook sekarang menjadi Oppa dan Dongsaeng yang akrab. Tidak seperti dulu yang seperti Kucing dan Tikus.

END

Jangan Lupa RCL nya yaaaa…
Saya buat FF ini dengan penuh inspirasi yang totalitas #jleb
Gomawo^^

90 comments on “Jealous With A Child (OneShoot)

  • Hahaha. Gemes aku sama yoonwook nya tau!! Imut bnget anaknya pasti. Pengen deh jadi noona nya,moment kyuyoungnya ngegemesin jg. Selalu aja ada ide si setan kecil itu. Ngakak pas yoonwook ngejek kyuppa setan tua!! Hahaha,daebakkkkk
    🙂 🙂 🙂

  • woooaah,
    Yoonwook itu baru juga berumur 5 tahun tpi perlakuan,y ke soo eonnie seperti anak yg berumur 25 tahun!!
    keke~ jadi lucu klu ngebayangin soo eonnie diperebutkan oleh 2 orang namja, yg satu umurnya 5 tahun dan yg satunya lagi berumur 25 tahun 😀

  • Kerennya pake bgt!
    Aigoo yoonwook! Bocah setan itu bener2 nyebelin yaaa >.<
    kunciin dia di kamar aja, biar ga' ganggu kyuyoung, kalo dia bandel2, hae oppa! Kekeke~
    chukkae kyuyoung! Kyu so sweet~ 😀

  • Omona hahaha ada ada aja masa rivalnya kyuhyun oppa buat ngerebutin soo unnie itu anak umur 7thn mana udah main klaim kalo soo unnie istrinya lagi hahaha

  • hahhaha ngakak setiap kyu berantem sama yoonwook. kyknya kyu jg bocah kyk yoon hahah.
    tp bisa bgt nih kyu ngerayu soo, pake bilang 1% sgla. terasa sweet jg sih XD

  • Woah~emang pesona soo eonnie itu tiada dua nya
    Bahkan anak usia 5 tahun aja jatuh cinta dan m’anggap soo eonnie itu sbg “istrinya”
    DAEBAK 😀

    Law dipikir2 yoonwook itu lebih cocok jd keponakan kyuhyun oppa drpd donghae
    Lihat lah tingkat keevilannya sama dgn s evil “tua” tu
    Hahahah.. 😛

    D tunggu karya lainnya 😉

  • senyum2 gaje aku baca nih ff. Kocak abis liat tingkah evil tua sama evil kecil. Yoonwook terlalu evil jd keponakan donghae. Tapi ini bener2 keren

  • Wuaaaa kereen 😀 yoonwook sm kyu berantem mulu ==’ huahaha tp lucuu !! Gue suka waktu kyu nembak soo eon, cie cieeee so sweet banget dah bang xD

  • lucu banget thor ,,,
    kyuppa sma yoonwook sma” evil,, ckckck.. and sma” ngerbutin soo eonni..
    hduh,, yoonwook ganggu kyuppa aja.. udah deh,, relain aja soo eonni sma kyuppa…
    soo eonni emang benar” cntik ,, smpe buat kyuppa trpsona sma dia.. hehe..
    keren thor,,daebak.. 🙂

    ohya,,, salam kenal ya thor,, sya bru kali ini komen… mian sbelumnnya gak prnah komen.. jeongmal mian…

  • OMO, YOONWOOKI NEOMU KWIYOWO 😀
    akirnya eonni bisa ngejelasin juga masalah begituan ke yoonwook
    and finnaly, Kyuyoung together yaey 😀

  • Hahaha, emang jahil bgt tuh yonwook. Tpi ttp fokus Kyuyoungnya 😀 keren bgt thor. Bener2 evil!
    Ditunggu karya selanjutnya

  • Keren.. Keren…!!
    Ide FFnya kreatif..
    Hahha.. Kyu sma Yonwook bener” tengkar terus
    Ehm.. Ada sedikit typo yg saya tangkep sih

    ‘Anak itu tau kalau Hyungnya menyukai Sooyoung, dan itu adalah hal yang paling dibenci Jung Hwa’

    Seharusnya Jung Hwa itu kan Yonwook.
    Terus umur Yonwook itu sebenernya 5th / 7th??

    But, overall bagus kok! 😀
    Fighting!

  • Hihihihi 😀
    Yoonwook bikin gemes..
    Itu donghae kasihan, jadi sasaran kejahilan kyu aja XD

    Yeay chukae kyuyoung!!
    Akhirnya jadian XD

    Nice thor
    Semua ff mu asik banget ((y)ˆ⌣’)(y)

  • Tinggalkan Balasan ke gputrinast Batalkan balasan